Program Bahasa C dan Program Arduino



Ok teman teman perkenalkan nama saya ivan kali ini saya akan memberikan penjelasan singkat mengenai karakter bahasa C dan bahasa Arduino. Untuk penjelasan yang lebih mendalam, web Arduino.cc adalah sumber yang lengkap.
Struktur
Program arduino bisa di sebut (sketch) dan di bawah ini adalah yg tidak bisa di tinggalkan pada program arduino
  • void setup( ) {   }
    • kurung kurawal pada void setup hanya di jalan kan 1 kali pada program arduino/ sketch.
  • void loop( ) {   }
    • berbeda pada void setup, void loop akan jalan programnya apabila void setup selesai bekerja, void loop akan bekerja terus menerus sampai catu daya/ vcc di lepaskan.
Syntax
berikut ini adalah elemen dari bahasa c bisa di bilang untuk membuat baris komentar agar si pembuat program mudah mengingat program tersebut.
  • //(komentar untuk satu baris)
    • Untuk mengingat codingan dalam satu baris cukup memberi garis miring(//)
  • /*   */(komentar baris banyak).
    • Bila teman teman punya catatan yang banyak pada codingan bisa membuat tanda (/*  untuk komentar  */).
  • {   }(kurung kurawal)
    • Untuk memulai program dan berakhirnya program tersebut, atau bisa juga untuk pengulangan program.
  • ;(titk koma)
    • Setiap program pada baris pertama dan seterusnya harus di akhiri tanda titik koma, membiri tahu pada arduino bahwa program selesai dan lanjut ke baris berikut.
Variabel
Sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai instruksi untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas. Variabel inilah yang digunakan untuk memindahkannya.
  • int (integer)
    • untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit). Tidak memiliki angka decimal dan menyimpan nilai dari -32,768 dan 32,767.
  • long (long)
  • ketika interger tidak bisa menyimpan bisa menyimpan lagi bisa gunakan (long) 4 byte (32 bit) dari memori (RAM) dan mempunyai rentang dari -2,147,483,648 dan 2,147,483,647.
  • boolean (boolean)
    • untuk menyimpan logika TRUE (benar) atau FALSE (salah). Sangat berguna karena hanya menggunakan 1 bit  dari RAM.
  • float (float)
    • Digunakan untuk angka desimal (floating point). Memakai 4 byte (32 bit) dari RAM dan mempunyai rentang dari -3.4028235E+38 dan 3.4028235E+38.
  • char (character)
    • Menyimpan 1 karakter menggunakan kode ASCII (misalnya ‘A’ = 65). Hanya memakai 1 byte (8 bit) dari RAM.
Operator Matematika
Operator yang digunakan untuk memanipulasi angka (bekerja seperti matematika yang sederhana).
  • = Membuat sesuatu menjadi sama dengan nilai yang lain (misalnya: x = 10 * 2, x sekarang sama dengan 20).
  • % Menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu angka dengan angka yang lain (misalnya: 12 % 10, ini akan menghasilkan angka 2).
  • + Penjumlahan
  • Pengurangan
  • * Perkalian
  • / Pembagian
Operator Pembanding
Digunakan untuk membandingkan nilai logika.
  •  ==  
    •  (misalnya: 13 == 10 adalah FALSE (salah), atau 10 == 10 adalah TRUE (benar))
  • !=
    • Tidak sama dengan (misalnya: 12 != 11 adalah TRUE (benar) atau 20 != 20adalah FALSE (salah))
  • <
    • Lebih kecil dari (misalnya: 20 < 10 adalah FALSE (salah) atau 20< 12 adalah FALSE (salah) atau 12 < 20 adalah TRUE (benar))
  • >
    • Lebih besar dari (misalnya: 12 > 10 adalah TRUE (benar) atau 12 > 12 adalah FALSE (salah) atau 12 > 14 adalah FALSE (salah))
Struktur Pengaturan
Program sangat tergantung pada pengaturan apa yang akan dijalankan berikutnya

1. if..else, dengan format seperti berikut ini:
if (kondisi) { }
else if (kondisi) { }
else { }
Struktur seperti diatas program akan menjalankan kode yang ada di dalam kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka akan diperiksa apakah kondisi pada else if dan jika kondisinya FALSE maka kode pada else yang akan dijalankan.

2. for, dengan format seperti berikut ini:
for (int i = 0; i < #pengulangan; i++) { } 
Bila anda ingin melakukan pengulangan kode di dalam kurung kurawal beberapa kali, ganti #pengulangan dengan jumlah pengulangan yang diinginkan. Melakukan penghitungan ke atas dengan i++ atau ke bawah dengan i–.
Digital
       
          1. pinMode(pin, mode)
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19). Mode yang bisa digunakan adalah INPUT atau OUTPUT.
         2. digitalWrite(pin, value)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi ground).
         3. digitalRead(pin)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka anda dapat menggunakan kode ini untuk mendapatkan nilai pin tersebut apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi ground).

Analog
Arduino adalah mesin digital tetapi mempunyai kemampuan untuk beroperasi di dalam alam analog (menggunakan trik). Berikut ini cara untuk menghadapi hal yang bukan digital.
      
          1. analogWrite(pin, value)
Beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (pulse width modulation) yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, 11. Ini dapat merubah pin hidup (on)atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran analog. Value (nilai) pada format kode tersebut adalah angka antara 0 ( 0% duty cycle ~ 0V) dan 255 (100% duty cycle ~ 5V).
       
          2. analogRead(pin)
Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat membaca keluaran voltase-nya. Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0 volts) dan 1024 (untuk 5 volts).

Dan yang terakhir untuk membaca sebuah komponen  push button yaitu dengan keterangan input_pullup.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Program Bahasa C dan Program Arduino"

Posting Komentar